Sewindu sudah aku tak mengunjungi kampung halaman kelahiran ibundaku tercinta kota Kediri dengan slogannya Kediri Bersemi tahu apa kepanjangannya...desiran angin di jalan Dhoho bercampur dengan aroma kopi kental yang dijajakan disepanjang jalan warung lesehan, rasanya menyeruak menembus hidungku.Sarapan pagi dengan sambal tumpang ditambah dengan remukan peyek kacang mengganjal perutku yang keroncongan.
Teringat juga duduk cangkruk di jembatan baru tak jauh dari Masjid Jamie Kediri bersama teman - teman sepermainan, ditemani dengan segelas kopi hangat pengusir angin malam dingin menusuk. Sesekali aku juga memancing di kali berantas lumayanlah mengusir penatku setelah sekolah di SMALA Kediri. Sekolah indah posisi strategis untuk belajar bagaimana tidak letaknya saja berada di kaki Gunung Klotok jauh dari hiruk pikuk bisingnya kendaraan paling - paling hanya satu dua kendaraan pengangkut hasil panen penduduk. Susilo,Iwan, Mahfuz, Rifa'i, Ruty, Badrus Masih ingatkah kalian dengan ku ...:( Ane coba searcing di Mbah Google, Facebook hanya nama Badrus dan Ruty yang ku temui, itupun belum ada balasan dari kalian sibuk kali yah enterpreuner sejati ....hahahaha mudah - mudahan kalian dalam keadaan sehat wal afiat.
Bila saatnya kelak akan kutelusuri lagi jalan kenangan, penuh pelajaran bernilai yang menoreh dalam jiwa ku terima kasih untuk Mbah Delan guru ngajiku Rahimahullah, Mbah Moeridjan kakekku Rahimahullah, Pak Ketut Om tersayang pelukis jiwaku, Lek Nis bulekku Sang Chef Iwak Pindang, Pitta adikku terca'em dan teman temanku di Kediri penghibur diriku saat aku jauh dari keluarga....Semoga Alloh merahmati kalian semua...Amin
0 komentar:
Posting Komentar