Tersanjungkah engkau dengan licin lidahmu bertutur, sementara dalam hatimu tak ada apa-apa. Kau kunyah mitos pemberian masyarakat dan sangka baik orang-orang berhati jernih, bahwa engkau adalah seorang saleh, alim, abid lagi mujahid, lalu puas meyakini itu tanpa rasa ngeri. Asshiddiq Abu Bakar Ra. selalu gemetar saat dipuji orang. “Ya ALLAH, jadikan diriku lebih baik daripada sangkaan mereka, janganlah Engkau hukum aku karena ucapan mereka dan ampunilah daku lantaran ketidaktahuan mereka”, ucapnya lirih

Sabtu, 11 Februari 2012

Teruntuk Umi :)

Diam,itulah caraku mencintaimu karena-Nya. Mengharap kesucian agar hatiku dan hatimu tak terbesit oleh nafsu.  Diam,itulah caraku mencintaimu karena-Nya. Mengharap ketaqwaan agar fitrah itu tidak membuat Rabb ku cemburu padaku.  Diam,adalah caraku mencintaimu karena-Nya. Mengharap syafa'at agar selamat di dunia dan di akhirat-Nya.  Diam,adalah caraku mencintaimu karena-Nya. Mengharap keridhoan-Nya agar Allah tidak membenci perilaku kita.
Diam,adalah caraku mencintaimu karena-Nya. Mengharap keikhlasan agar Allah berikan balasan yg indah bagi para pemelihara kesucian.  Aku tidak marah,aku tidak cemburu karena kau bukan hakku,Kadang memang kelemahan sebagai manusia biasa aku.Ada sedikit cinta di hatiku utkmu.Yang ingin agar kau tau.Tapi sekali lagi kau milik Allah bukan miliku.jadi biarkan cinta ini ku pendam dalam hatiku.bila ada siraman Ridhonya kita kan bersama dan bila tidak,aku yakin akan ada bibit yang lebih baik dari- Nya..jadi walau aku cinta aku putuskan utk diam,biarkan Allah yang maha Kuasa mengatur-Nya.

0 komentar:

Posting Komentar

Kembali ke ...

SHARE

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Translate

Follow me!Follow me!

P

Terus Bergerak !!!

Semburat Ingin Tahu

Cerdas MerdekA :)

SwaMedium

Ketinggalan Jejak