Tersanjungkah engkau dengan licin lidahmu bertutur, sementara dalam hatimu tak ada apa-apa. Kau kunyah mitos pemberian masyarakat dan sangka baik orang-orang berhati jernih, bahwa engkau adalah seorang saleh, alim, abid lagi mujahid, lalu puas meyakini itu tanpa rasa ngeri. Asshiddiq Abu Bakar Ra. selalu gemetar saat dipuji orang. “Ya ALLAH, jadikan diriku lebih baik daripada sangkaan mereka, janganlah Engkau hukum aku karena ucapan mereka dan ampunilah daku lantaran ketidaktahuan mereka”, ucapnya lirih

Minggu, 02 Februari 2020

Gn. Prau bersama The Ngesot Adventure

Bismillahirrohmanirrohim.
Berawal dr perkenalan gw dgn komunitas pecinta alam dr jejaring FB. The Ngesot Adventure namanya.
Ya memang gw punya hobbie kegiatan outdoor utamanya ngedaki gunung, walau beberapa lama vakum gak pernah ngedaki, usia dan waktu yg sulit ku jadwalkan.
Seiring waktu berjalan Entah mengapa Saat The Ngesot mengajak ikut open trip Gn. Prau The Ngesot meyakinkan untuk kembali tarik ransel dan sepatu gunung yg dah lama gw gantung disudut kamar πŸ˜‚
"Dengan bersama lu akan lebih kuat dari apa yg lu bayangin" Begitu ujarnya
Kupikir iya juga toh waktunya juga tak mengganggu aktivitas kerja
Ku ajak pula istri dan anak turut serta dalam pendakian ini.

Awalnya bingung juga gimana ribetnya transportasi, gimana mindahin carrier serta bawaan perbekalan yg sarat muatan dr bus transit terminal ke mobil menuju pos pendakian, bersosialisasi dg kawan baru dll.
Wow ternyata open trip dr The Ngesot tuh dah include transportasi, tenda, perlengkapan masak, perlengkapan medis, dan porter eh ada gak yah πŸ˜‚ lah perlengkapan masak yg gw bawa buat apa πŸ˜‚πŸ˜‚

Pukul 17.00 cau qt memulakan perjalanan ada 2 KR 4 yg membawa rombongan menuju Desa Patak Banteng Dieng Wonosobo.

Pukul 05.00 selepas sholat shubuh dgn air wudhu khas udara pegunungan hingga aulia anakku yg terbiasa dg ACpun menangis kedinginan takkala air mengenai kakinya.
Kediaman Pak Rohadi desa Patak Banteng menjadi homestay open trip The ngesot. Ramah bersahaja khasnya lndonesia. Singkong rebus menjadi santapan selamat datang untuk kami...sikat gaeeessss kenyang langsung molor sejenak tuk persiapan pendakian πŸ˜‚

Pergerakan dimulai bada dzuhur, sekitar 200m menuju BC pendaki Patak Banteng, aneka souvenir dijajakan pedagang kios yg berjajar rapi di kanan kiri jalan menambah suasana riang pendaki hari itu.
Setelah registrasi ulang kami berdoa untuk memulai pendakian btw Gw baru tahu loh ada jasa ojek untuk menuju pos 1 Sikut Dewo dg merogoh kocek 15k saja. Hmmm boljug nih istri dan anakku naik ojek gw ngetuk ke pos 1πŸ˜‚πŸ˜‚
15 menit sampailah di Pos 1 Sikut Dewo napas gw ngos...ngos... Harap maklum beban keluarga tuh lebih berat πŸ˜‚

POS I: Sikut Dewo
Terletak di belokan jalur, dengan pos yang kecil dan beberapa kursi panjang untuk beristirahat. Oke next, berdiam diri hanya akan membuat kami semakin bego. Jalur menuju pos II lebih didominasi oleh tanah, namun tetap dengan pijakan-pijakan kayu yang memudahkan pendaki untuk naik. Terdapat sekitar 6 warung di sepanjang jalur menuju Pos II. Jangan heran, karena Gunung Prau memang dianggap sebagai gunung wisata, jadi akses menuju sumber makanan dan air harus dekat. Sembari berjalan santai dan saling melontarkan lelucon , tanpa sadar  gw, istri dan anakku sudah tiba di pos II. Itupun sudah tertinggal jauh dengan rombongan team namun kami tetap dalam pengawasan Crew The Ngesot

Jangan takut terpeleset, banyak kayu rapi tersusun


POS II: Canggal Walangan

Pukul 14.30 WIB saat kami tiba disini. Pos II hanya memiliki papan penanda tanpa adanya gubug seperti pos I. Karena stamina  terkuras, dan Aulia meminta susu kami beristirahat, lanjut perjalanan selepas pos II, barulah jalan mulai menanjak sedikit demi sedikit. Jalur tanah juga agaknya menjadi lebih licin, namun tetap tidak bikin emosi. Angin dingin yang berhembus dari puncak mulai kami rasakan ketika berjalan menuju pos III, karena jalur disini lebih terbuka. Setelah melewati jalan yang menanjak dan berkelok, kami tiba di pos III sekitar pukul 16.00 WIB. Crew The Ngesot terus membersamai kami dan memberi motivasi kami saat stamina kembali ngedrop  πŸ˜‚

Pos II, dimana hutan mulai mendominasi pun jalur mulai menanjak

POS III: Cacingan

Tanjakan yang disajikan memiliki elevasi yang lumayan curam, tuk menuju pos 4 Plawangan sesekali melihat pemandangan Desa Patak Banteng dr atas ketinggian sambil ngos....ngos  πŸ˜‚πŸ˜‚

Tiba di pos plawangan Gelap tlah menghampiri crew The Ngesot memberi senter guna penerang kami  lanjut berjalan. Hawa dingin pun makin menjadi. kami berjalan melewati beberapa tanjakan,


foto tanjakan diambil saat turun


kami tiba di area yang mulai terbuka, dengan tenda-tenda yang berdiri disini. Dah sampaikah ujar istriku yg mulai menggigil butuh kehangatanπŸ˜‚ belum umi qt ngemah dulu jawabku.
Team pertama yg sudah tiba lebih dulu telah mempersiapkan keperluan kami Nah disinilah letak kekagumanku bermula baru sampai di area perkemahan kami disambut bak pemenang diberi teh hangat, dirapikan bawaan ke dalam tenda, dipijitin eh kagak nyampe dipijitin πŸ˜‚

Firasatku mengatakan bahwa puncak sudah tak jauh lagi. Dan benar saat pagi menjelang puncak prau   ada didepan gw Alhamdulillah , kaget dan ajaib gimana gak saat datang gelap tak terlihat tetiba puncak dah didepan mata luar biasahhh masyaAlloh

PUNCAK PRAU: Camp Sunrise

Tak seperti puncak di gunung-gunung lain, tak ada plank penanda maupun tugu yang berdiri kokoh disini, kecuali plank kecil yang terletak di atas tanah bertuliskan “Puncak Prau”. Memang, di area tertinggi dari tanah lapang ini memiliki papan kayu besar bertuliskan “Sunrise Camp 2565 mdpl”.

Namun, banyak yang mengira bahwa Sunrise Camp adalah area sebelum puncak tertinggi, pun juga kami. Jadi, jika kalian tiba di tempat Sunrise Camp, kalian sudah berada di titik tertinggi Gunung Prau, walaupun tanpa tulisan “Puncak Gunung Prau” secara eksplisit. Puncak Gunung Prau merupakan padang rumput yang luas, dengan pemandangan indah berupa si gunung kembar yaitu Sindoro dan Sumbing menjulang diatas awan.






Terima kasih The Ngesot Adventure telah membersamai kami menuju puncak gn Prau 2565 mdpl.
InsyaAlloh dapat menemani pe

0 komentar:

Posting Komentar

Kembali ke ...

SHARE

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Translate

Follow me!Follow me!

P

Terus Bergerak !!!

Semburat Ingin Tahu

Cerdas MerdekA :)

SwaMedium

Ketinggalan Jejak